The Warrior Encounter

Sharone berjalan sendirian ditengah kesunyian sore itu...Ya, tepatnya ia sedang mencari Silv. Silv memang sudah pernah membuat janji untuk bertemu dengannya di sini.

"duuuh...Silv mana sih??", ucapnya gelisah...

Ia terus berjalan dan akhirnya memutuskan untuk istirahat di dahan pohon yang lumayan tinggi...

namun siapa sangka siang itu ia akan menjumpai seseorang yang sama sekali tidak ia kenal...

"ah...hai...", sapa Silv seakan tak merasa sama sekali bersalah...walaupun ia tahu ia telah terlambat...

hari ini Silv berpenampilan beda rambutnya berwarna cokelat dengan baju mirip baju ninja...
Silv ternyata memang suka fashion...

"Sharone...kau pilih tempat ini?tak salah...kan banyak sekali chimera yang muncul di sini...lagipula aku mencium jejak manusia lain di sekitar sini, mungkin homunculus???", ucapnya.

Pada saat yang sama, Signum juga berada di hutan itu, karena ia mendengar ada sebuah piano besar di hutan tersebut.

"katanya ada di sini,di mna yah??", ujar signum sebari menoleh ke kanan dan kiri.

Ia pun mencari piano besar tersebut.

Karena setelah kepergian Signum dari kotanya,ia belum pernah menyentuh piano sekali pun.

"udah lama yah gak main piano", ucap Signum sembari menatap langit yang mendung.

Ketika Signum mencari piano tersebut, ia melihat 2 sosok orang dari kejauhan yang sedang menatap ke arahnya .

"hahaha...menarik...chimera atau apapun aku tak takut...yang pernah mengalahkanku hanyalah kau...jadi aku tak takut yang lain selain kau...", Sharone tertawa lepas, ia memang nekat...

Sharone lagi-lagi menahan tawa saat melihat penampilan Silv," Dia ini mungkin punya segudang baju kali yaa..."

Sharone pun turun dari pohon dan menggandeng tangan Silv.
"Tadi aku ada lihat tempat bagus, ikut aku...",sambil menarik tangan Silv...

"Sharone tunggu!!!",Silv menarik tangan Sharone dan membuat Sharone terhenti...

"Dengarkan...suara piano...itu piano di tengah hutan...coba kau gunakan 360 degree sight mu...", Silv tiba-tiba langsung mengetahui skill Sharone. wajar ia sudah melihat dua proposal itu semalam.
=======================================================
@sharon:sig datang
@sig:jangan nubruk urutannya "aku, Sharone,trus kau..."

"oh...okay...",Sharone heran mengapa Silv bisa tahu kekuatan yang tidak pernah ia pakai melawan Silv. Tapi ia memutuskan untuk tidak bertanya.

"Ia melihat seseorang sedang bermain piano di tengah hutan. Seorang lelaki cukup tampan, rambutnya kuning, dan......,"ia melihat ke arahku!!!"

360 degree sight-deactivated...

"sial...kalau begini gawat, ia bisa tau di maa kita, bahkan kita tak tahu ia manusia atau homunculus...", ucap Sharone.

Signum pun bersiaga karena ia dengar ada banyak Chimera dan Homonculus di sana.

"Yang dua tadi Chimera, Homonculus, atau Manusia yah?Gak kelihatan jelas sih !", ujar signum dengan bingung.

Tiba - tiba, dua orang itu bergerak masuk ke daerah hutan yang lebih dalam.

"Ikut gak, ikut gak, ikut gak, ikut gak", Signum ber-monolog.

Tiba - tiba ia mendengar suara piano dari dalam hutan.
Tanpa pikir panjang, Signum langsung berlari ke tempat sumber suara itu berasal. Ia jadi teringat dengan ibunya yang mengajarkan bermain piano.

Sambil bengong, Signum terus berlari.

OOT: @Sharone:Well...signum belom main tu piano...
========================================================
"kita hampiri saja dia...", Silv mengajak Sharone untuk datang kepada lelaki itu. Sebenarnya Silv penasaran siapa lelaki itu. Namun Silv juga sedikit takut kalau-kalau itu homunculus...

Namun ia tau kalau tak ada homunculus lain selain dirinya. Ia kemudian menghampiri Laki-laki itu. Ia melihat laki-laki itu sudah sadar akan kehadiran mereka berdua..

"oh...hai...ternyata bukan kau yang main piano itu...", ucapnya dengan senyum.

"ah...all hail...siapa namamu? Aku Sharone...", seperti biasa Sharone selalu terkesan keren saat memperkenalkan dirinya. Ia memasang gaya coolnya dihadapan lelaki itu...

"Hei...sepertinya kau habis berlari, kau dari mana?", tanyanya langsung...

"Jangan-jangan kau Homunculus ya, kalau benar ayo bertarung...", sikap sok bisanya Sharone mulai keluar lagi...Namun kali ini raut wajahnya disertai dengan keseriusan...

"Eh...eh...kok tiba-tiba saja sudah bertarung sih... Duh maunya sih tidak ikut-ikutan tapi mungkin seru juga, dan aku kenal siapa lelaki ini...Kalau tidak salah Signum Harcield. Pengguna Ice Alchemy. Aku juga ingin tau seberapa besar kekuatannya.",Silv juga ikut-ikutan menantang.

Ia melihat Signum dengan mata yang cukup serius. Kini ia tau bahwa itu adalah Lior Army, tapi ia takkan tau identitas asliku sebelum aku berubah ke wujud asalku...
====================================================
OOT: kita mulai ya sparrnya,,,,

"Ternyata Silv dan eng....... Siapa tadi?", ujar Signum sambil tersenyum.

"Shalon...?? Aku Signum,seorang Alchemis dari Lior. Salam kenal. Ngomong - ngomong, aku bukan homonculus kok", kata Signum sambil tersenyum, lalu ia bengong lagi.

"Aku dari tanah lapang yang ada di sana.", ucap Signum sambil menunjukkan jari telunjuknya ke kejauhan.

"Silv dan Shalon sendiri dari mana?Tadi Sig pikir homonculus lho. Hahahahaha", ujar Signum sambil tertawa.

"Bertarung ya???Hm.....................", ucap Signum sambil bengong lagi

Lalu Signum bengong sambil melihat orang di sebelah Silv yang ia kira namanya Shalon.

"what?shaløn?sial..kau benar2 mengajakku bertarung ya?!",amarah sharone tersulut bgai api yg muncul karena korek api.

ghost manipulation-activate

sharone tiba2 menggunakan ghost manipulation dan mengendalikan dedaunan sehingga membentuk konohamaitachi berupa belati kecil yg trbentuk dari serpihan dedaunan dan menyerang signum.serangan sharone sangat sulit dihindari.

"wah...untung waktu pertemuan pertama aku tak mengganggu namanya...kalau tidak bisa gawat seperti sekarang...pertarungan dua pengguna intel...sepertinya seru, kutonton dulu saja...nanti aku masuk pada saat timing keren saja lah...", Silv cekikikan mendengar nama Sharone menjadi Shalon...

Ia melihat Sharone sudah menyerang Signum terlebih dahulu, "yah...memang sudah kebiasaannya menyerang duluan..."

Silv memilih untuk berdiri di atas pohon dari kejauhan menyaksikan pertarungan mereka.

Dari tadi Signum sudah berpikir bagaimana cara mengalahkan orang ini
Dari sebelum ia menemukan Sharone dan Silv

"Aduh - aduh....", ucap Sig dalam hati.

Karena udara lembab karena mendung dan Signum sudah siap duluan jika terjadi pertarungan, dengan mudah Signum membekukan air yang sudah siap dari Shiva's Staff nya(nama staff Signum) dan menjadikannya tameng yang tebal. Karena bagaimanapun juga Inteligence Signum lebih besar dari pada Sharone dan juga lebih cepat dalam menggunakan Alchemy. Tapi ternyata Sharone hebat juga, sebagian kohonamaitachi nya melewati bagian pinggir tameng dan mengenainya.

Ice Alchemy-Activate

"Ouch..Sabar donk...Emang nama kamu siapa???Silv !!! Turun nih...bantu jelasin." Ujar Signum, terus bengong lagi.

"hei...Silv, kau bukannya membantuku malahan sembunyi...Silv...curang kau...", teriak Sharone sambil mengendalikan konohamaitachinya.

TErnyata konsentrasi untuk benda-benda kecil itu lebih susah dari yang dibayangkan Sharone, tapi ini digunakannya sekaligus untuk melatih skillnya untuk naik level.

"uukh...sial, aku merasakan kehadiran suatu makhluk hidup. Silv jaga-jaga ya...aku urus Signum di sini...", perintah Sharone.

Hm...biar kujelaskan, "sekarang ini kau sedang bertarung denganku, gunakanlah segenap kekuatanmu melawanku dan Silv. Pakai kekuatanmu sedemikian rupa sehingga kau bisa mengalahkan aku. Aku sudah pernah bertarung dengan Silv, dan aku kalah. Tapi aku takkan kalah darimu!!!"

================================================
OOT:Kalo kena konohamaitachinya jangan dibuat dengan tidak masuk akal tidak pernah kena serangan ya...

"Hell...kau ini merepotkan saja...",Silv langsung menghilang dari atas pohon bagaikan kilat. Wajar Agilitynya di sana paling tinggi. Ia memutuskan untuk tidak menggunakan langsung abilitynya.

Tapi melemparkan belati untuk dimanipulasi oleh Sharone..."Ini akan jadi lebih akurat..."

"Syuuuut!!!!", lemparan belati Silv yang begitu akurat tak mungkin tidak mengenai Signum sedikitpun.

Silv hanya tersenyum tanggung.

Tameng yang tadi dibuat oleh Signum langsung hancur berserakan. Signum sempat menghindar dari belati tersebut, tapi belati itu terlalu cepat. Belati itu mengenai bahu kanan Signum.
"Weqs,Maaf deh... Sharone.Tapi aku udah lama lho gak bertarung.", ujar Sig sembari tersenyum.

Signum langsung menurunkan suhu udara di devil nest dengan drastis, sampai di bawah 5 derajat celcius. Karena Signum sudah terbiasa dengan suhu dingin, suhu ini tidak ada apa-apanya baginya.

Ice Alchemy-Activate

Signum pun langsung bergerak menuju balik pohon untuk bersembunyi.

==========================
Muuf ya
Signum pemula nih
Kalo salah ngomong ya

"fuh...kau lupa...aku ini punya Ghost Manipulation...", Sharone langsung menghancurkan semua yang sudah membeku karena suhu yang turun drastis dan membuatnya mencari Signum. Wajar saja cepat ketemu,karena pengendali suhu satu-satunya adalah Signum yang membuat es itu sendiri.

Namun udara dingin itu terlalu menusuk untuk ia berkonsentrasi...
"Cih...sial...Silv,langkah apa yang akan kau perbuat?udara di sini dingin sekali..."

Ghost Manipulation-Deactivated

Sharone mengakhiri pengaktifan GM karena percuma melakukan itu.

"Silv bantu aku, aku akan mengeluarkan kemampuanku yang lain.", ucapnya.

"Hmmf...", Silv mendengar ucapan Sharone dengan jelas.

Silv dengan agilitynya mencari Signum dan ketemu!!! itu dia dibalik pohon.

"DHIESSSH!!!!" kekuatan 100 kg karena ditambahkan Agility di sana mengenai Signum. Kekuatan Silv yang berbahaya. Sekali kena biasanya orang bisa pingsan kalau tidak tahan. Namun serangan Silv berkurang 10% karena tubuhnya sedikit kaku karena dinginnya suhu saat itu.

"Thanks...",ucapnya sambil tersenyum.

Activate- Mind Break

Sambil menunggu Serpihan es itu mengenai Signum, Sharone berkonsentrasi dan memasukki pikiran Signum. Ia membuat sel saraf signum berekasi dengan cepat bagai ilusi di kepalanya udara di sana menjadi begitu dingin...

Ketika Sharone berbicara pada Silv dan Sig tahu kalau ia telah di temukan, ia mengluarkan panah dan busur dari es yang mengandung kekuatan sihir dan segera melepaskannya ke arah Sharone. Serangan ini sulit dihindari karena sig menyerang di blind spot Sharone.

Crescent cow-activate

Signum pun langsung pindah dari pohon itu dan memanjat pohon lainnya

====================
Gi mana kalo gak kena?
Sig baca kalo orang tiba2 dapat perubahan suhu yang menurun dengan cepat(kedinginan),kinerja dan pengendalian otot akan terganggu(di http://hseforum.info/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=25)
Boleh?

"Ukh...Sial...tidak kena...Silv serang yang benar dong...", kali ini Sharone berkonsentrasi dengan Mind Breaknya lebih keras. Ia melihat samar-samar apa yang dipikirkan Signum walau pikirannya dan mind Signum belum terkena sepenuhnya.

"Crescent Bow!!!", dengan sigap Sharone menghindar, namun tetap presentase menghindar Sharone tidak besar.
"CRAAASH!!!" anak panah Signum mengenai pipi kanan Sharone cukup dalam sehingga mengeluarkan tetesan darah yang cukup deras.

"sial...." ucapnya sebelum pingsan.

"ukh..." Virtueline-nya menyebabkan Silvraine sulit untuk bergerak. Udara dingin itu seakan telah membekukan otot-ototnya.

"Lumayan juga kau Signum...", ucapnya sambil tersenyum sinis. Saat ia menoleh, Silv sadar dan melihat Sharone sudah terluka parah. Anak panah dari signum mengenai pipi kanan Sharone. Darahnya mengucur deras. Es yang begitu bening menjadi berwarna merah oleh darah Sharone.

"SHAROOOOOOOOOOOOOOOOOOOONNEEEEEEE!!!", entah mengapa Silvraine jadi berubah sangat marah. Ia sebelumnya tidak pernah seperti ini, ia selalu cuek dengan apa yang terjadi dengan orang lain. Tetapi, kali ini berbeda, mengenai Sharone...Silv tidak tahu perasaan apa itu tapi...

"Signuuuum....kau....", tatapan Silvraine berubah kejam. Sementara itu kabut asap hitam menyelubungi seluruh tubuhnya. entah dari mana ia menciptakannya.

"Vanosche Unlimited Alch-Active!!!!!!!!!!!!!!!!!", geram Silv dalam hati.

Es yang terbentuk karena suhu udara yang diturunkan signum berubah menjadi pedang-pedang es yang meleleh kemudian membeku lagi hingga es itu akhirnya menemukan SIgnum dan membekukannya tepat bersamaan dengan pohon tempatnya bersembunyi. Seakan kemarahan Silv meluap, semua pohon di sana dibekukannya dengan es yang tercipta oleh penurunan suhu Signum. Entah bagaimana nasib Signum, namun diakui sulit untuk lepas dari area radius 3 km hutan yang sudah dibekukan sepenuhnya.
===========================================================
OOC: WUIH DAHSYAT...KEKEKKEKEKEE...*hiruma mode ON*